Video Klip
Lirik
Damn, who knew the silent treatment’d be so fucking loud?
– Sial, siapa yang tahu perlakuan diam itu akan sangat keras?
I feel the tension even though you’re not around
– Aku merasakan ketegangan meskipun kamu tidak ada
One night of mistake erased all the days I spent building up with you
– Satu malam kesalahan menghapus semua hari yang saya habiskan untuk membangun bersama Anda
Damn, give anything for you to pick up when I call
– Sial, berikan apa saja untuk kamu jemput saat aku menelepon
So hard to reach, it’s like I’m talking to a wall
– Sangat sulit dijangkau, seperti saya sedang berbicara dengan tembok
And I know I’m to blame, I played in your face, it’s too little, too late
– Dan saya tahu saya yang harus disalahkan, saya mempermainkan wajah Anda, itu terlalu sedikit, sudah terlambat
But, baby, I want you
– Tapi, sayang, aku menginginkanmu
I’m focused, it’s overdue
– Saya fokus, sudah terlambat
Don’t throw it out the window (Don’t throw it out), out the window
– Jangan membuangnya ke luar jendela( Jangan dibuang), ke luar jendela
The late nights, the half truths
– Larut malam, setengah kebenaran
I was reckless, let me prove to you
– Saya sembrono, biarkan saya membuktikan kepada Anda
I’ll throw ’em out the window (Don’t throw it out), out the window
– Aku akan melemparkan ’em keluar jendela (Jangan membuangnya), keluar jendela
I know I fell too short (Short) from what you needed (Needed)
– Aku tahu aku jatuh terlalu pendek (Singkat) dari apa yang anda dibutuhkan (Diperlukan)
And my apologies, you won’t receive it, no
– Dan maaf, anda tidak akan menerima itu, tidak ada
Ever since you left me, I ain’t been sleeping
– Sejak kau meninggalkan aku, aku tidak bisa tidur
‘Cause I’ve been in my feelings, oh
– ‘Karena aku sudah berada di perasaan saya, oh
Even my mama been asking me ’bout you
– Bahkan mama saya telah bertanya kepada saya ’bout anda
I heard your mama been asking about me too
– Aku dengar ibumu juga bertanya tentangku
But I know I’m to blame
– Tapi aku tahu aku yang harus disalahkan
I played in your face, too little, too late, but
– Saya bermain di wajah anda, terlalu sedikit, terlalu terlambat, tapi
But, baby (Baby), I want you (I want you)
– Tapi, sayang (Sayang), aku menginginkanmu (aku menginginkanmu)
I’m focused (Baby, I’m focused), it’s overdue
– Aku terfokus (Bayi, saya fokus), itu terlambat
Don’t throw it out the window (Don’t throw it out the window, baby), out the window
– Jangan membuangnya keluar jendela (Jangan membuangnya keluar jendela, bayi), keluar jendela
The late nights (Late nights), the half truths (Half truths)
– Larut malam (begadang), setengah kebenaran (kebenaran yang setengah-Setengah)
I was reckless (I was reckless), let me prove to you
– Aku nekat (aku nekat), mari saya membuktikan kepada anda
I’ll throw ’em out the window (I’ll throw ’em out the window, baby, baby; Don’t throw it out), out the window
– Aku akan melemparkan ’em keluar jendela (aku akan melemparkan ’em keluar jendela, bayi, bayi, Jangan membuangnya), keluar jendela
I know that trust was the only thing that held us up (I’m sorry, sorry, yeah, yeah; Yeah, yeah)
– Saya tahu bahwa kepercayaan adalah satu-satunya hal yang menahan kita (aku minta maaf, maaf, ya, ya; ya, Ya)
Now I’ma need me something a little stronger than love (To get you, get you, get you back; Oh-oh)
– Sekarang i’ma perlu saya sesuatu yang sedikit lebih kuat dari cinta (Untuk mendapatkan, mendapatkan, mendapatkan anda kembali, Oh-oh)
(I wasted time) I admit that (I lied), I regret that
– (Aku menyia-nyiakan waktu) saya mengakui bahwa (aku berbohong), saya menyesal bahwa
I promise that I put that on my life
– Saya berjanji bahwa saya akan menerapkannya dalam hidup saya
(I bet that) Oh (I really bet that)
– (Saya bertaruh itu) Oh (Saya benar-benar bertaruh itu)
All I need is one more chance
– Yang saya butuhkan hanyalah satu kesempatan lagi
Baby (Baby), I want you (I want you)
– Sayang (Sayang), aku menginginkanmu (aku menginginkanmu)
I’m focused (I’m focused, oh), it’s overdue
– Saya fokus (saya fokus, oh), sudah terlambat
Don’t throw it out the window, out the window (Don’t throw it out the window, baby, baby, yeah)
– Jangan membuangnya ke luar jendela, ke luar jendela (Jangan membuangnya ke luar jendela, sayang, sayang, ya)
The late nights, the half truths (Oh-oh)
– Larut malam, setengah kebenaran (Oh-oh)
I was reckless, let me prove to you
– Saya sembrono, biarkan saya membuktikan kepada Anda
I’ll throw it out the window, out the window (Baby, don’t throw it out, oh)
– Saya akan membuangnya ke luar jendela, ke luar jendela (Sayang, jangan dibuang, oh)
Baby (Baby), I want you (I want you)
– Sayang (Sayang), aku menginginkanmu (aku menginginkanmu)
I’m focused (Woah), it’s overdue
– Saya fokus (Woah), sudah terlambat
Don’t throw it out the window, out the window (Don’t throw it out the window, baby, baby, baby, baby, baby)
– Jangan membuangnya ke luar jendela, ke luar jendela (Jangan membuangnya ke luar jendela, sayang, sayang, sayang, sayang, sayang)
The late nights, the half truths (‘Til I can’t sing no more)
– Larut malam, setengah kebenaran (‘Til I can’t sing no more)
I was reckless, let me prove to you
– Saya sembrono, biarkan saya membuktikan kepada Anda
I’ll throw ’em out the window, out the window (Throw it out the window, baby, baby, baby, baby)
– Aku akan membuangnya ke luar jendela, ke luar jendela (Membuangnya ke luar jendela, sayang, sayang, sayang, sayang)

